Dari Evakuasi hingga Edukasi: Peran dan Sinergi Mahasiswa KKN-K UTM dan BPBD Magetan di Desa Puntukdoro

  • Bagikan
Mahasiswa UTM berfoto bersama pihak kantor desa beserta warga setempat (Dok. Ist)

Magetan, harianjatim.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif Universitas Trunojoyo Madura berhasil menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan penyuluhan kebencanaan di Desa Puntukdoro, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan.

Berlangsung pada Rabu (15/1) lalu, acara ini menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan sebagai mitra utama dalam memberikan edukasi kepada masyarakat terkait mitigasi bencana.

banner 336x280 banner 336x280

Kegiatan ini bukan tanpa alasan mengingat sebelumnya, mahasiswa KKN Kolaboratif turut terjun membantu evakuasi pasca bencana longsor yang melanda desa tersebut.

Berbekal pengalaman tersebut, para mahasiswa berinisiatif untuk memberikan pemahaman lebih mendalam kepada masyarakat terkait upaya pencegahan, penanganan, hingga pemulihan saat menghadapi bencana.

Acara ini mendapat respons luar biasa dari warga. Para tokoh masyarakat seperti Ketua RW, Ketua RT, serta warga sekitar tampak hadir dengan antusias. Mereka menyambut baik inisiatif ini, mengingat desa Puntukdoro merupakan salah satu wilayah yang rawan terhadap bencana alam, khususnya longsor.

“Ini adalah langkah yang sangat positif, terutama untuk meningkatkan kesadaran kami tentang pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana,” ujar salah satu warga yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Dalam sosialisasi ini, BPBD Kabupaten Magetan memberikan penjelasan lengkap mengenai tanda-tanda awal bencana, langkah mitigasi, hingga cara evakuasi yang aman.

Tak hanya itu, mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura juga memperagakan simulasi sederhana sebagai bentuk pelatihan langsung kepada masyarakat.

Ketua Tim KKN Kolaboratif, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menjadi awal dari upaya berkelanjutan dalam membangun desa yang lebih tangguh menghadapi bencana.

“Kami percaya, pencegahan adalah langkah terbaik untuk meminimalkan dampak bencana. Semoga ilmu yang disampaikan hari ini dapat bermanfaat untuk masyarakat Desa Puntukdoro,” ungkapnya.

Kegiatan ini pun ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif yang semakin menggugah semangat warga untuk memahami pentingnya edukasi kebencanaan.

Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian, mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura bersama BPBD Kabupaten Magetan membuktikan bahwa sinergi adalah kunci dalam menghadapi tantangan bencana.

Desa Puntukdoro kini tidak hanya mengenang bantuan evakuasi pasca bencana, tetapi juga mendapatkan bekal ilmu yang sangat berharga untuk masa depan.

Semangat ini menjadi bukti bahwa mahasiswa tak hanya hadir sebagai pelajar, tetapi juga sebagai agen perubahan di tengah masyarakat.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 336x280
Verified by MonsterInsights
New design for service agreements brings an improved focus, comments and templates. Pliers dm developments north west. We are a leading digital agency providing comprehensive solutions for fema training and exam preparation needs.